10 Tips Membuat Film Pendek yang Menarik dan Berkualitas
Sebelum shooting dilakukan, ada baiknya meminta persetujuan tertulis dari pihak-pihak yang terlibat di dalam film, seperti aktor/aktris, music director, artwork, sponsor atau siapa saja yang ingin berkontribusi. Karena kalau memintanya saat shooting dimulai, maka penghindaran atau permasalahan dari pihak-pihak tersebut akan terasa sulit untuk diminta pertanggungjawabannya. Maka, Do it Now!
5. Buatlah film pendek yang memang pendek!
Penulis naskah dan sutradara harus bisa memenuhi standar yang menyatakan bahwa sebuah film adalah film pendek. Bertele-tele dalam penyajiannya akan membuat penonton bosan. Jika itu film pendek, maka harus pendek. Meskipun sulit, tapi memang harus begitu. Standar film pendek adalah maksimal berdurasi 30 menit.
6. Jika memakai aktor yang tidak professional, maka lakukan casting
Tidak lepas kemungkinan film pendek dibintangi oleh aktor/aktris yang tidak professional (amatir). Ini sih wajar-wajar saja. Apalagi mereka (mungkin) tidak dibayar.
Tapi untuk memilih karakter-karakter pemain yang sesuai, wajib melakukan pemilihan peran (casting). Jangan memilih orang sembarangan apalagi casting baru akan dilakukan beberapa saat menjelang shooting.
7. Tata suara sebaik-baiknya
Tata suara yang buruk pada kebanyakan film pendek (meskipun memiliki konsep cerita menarik) menyebabkan tidak nyaman ditonton. Gunakan perangkat pendukung tata suara seperti boom mic untuk mendapatkan hasil yang baik. Kalau gak punya, beli atau pinjam aja.
Yakin OK! Saat shooting, jangan terlalu mengandalkan post-production atau Editing
Saat ini semua film kebanyakan dikerjakan dengan kamera digital. Maka tidak sulit untuk memeriksa apakah semua hasil shooting sudah memenuhi syarat atau belum dengan melakukan playback. Periksa semua, frame dialog, tata suara, pencahayaan atau apa saja. Apakah sudah sesuai dengan kualitas yang diinginkan? Sangat penting untuk memeriksa setelah shooting, bukan pada saat paska produksi.
8. Hindari Zoom saat Shooting
Kameraman yang baik adalah yang bisa mengurangi zooming. Kecuali bisa dilakukan dengan sebaik mungkin. Mendapatkan gambar lebih dekat ke objek sangat baik menggunakan dolly, camera glider atau lakukan cut and shoot.