Cara Membuat Blog dan Menghasilkan Uang dari Internet

Cara Membuat Blog dan Menghasilkan Uang dari Internet

30/09/2022 Motivasi 0

Cara Membuat Blog dan Menghasilkan Uang dari Internet

Latar Belakang
Ide penulisan postingan ini terinspirasi dari pengalaman penulis sendiri yang baru terjun kurang lebih 1 bulan di dunia blogging. Saat itu penulis baru mengenal blog dengan jalan-jalan kesana kemari melalui mesin telusur google. Pengenalan dunia blogging ini pun hanya baru di permukaan saja. Postingan ini hanya untuk berbagi pengalaman pada tataran non-teknis, karena penulis sendiri bukanlah ahli IT yang mengerti betul seluk-beluk dunia internet, apalagi harus masuk ke ranah teknis (penulisan script, pemograman, dan lain-lain).

Mulai Membuat Blog
Melalui “perkenalan” yang serba terburu-buru dan dangkal, penulis pun kemudian membuat blog pertama dengan nama POJOK CYBER GAMES. Lalu di pertengahan jalan, sambil posting ini dan itu, penulis mengganti nama blog menjadi POJOK CYBER. Kembali lagi selang sepekan lebih dari penggantian nama tersebut, penulis mengganti lagi nama blog menjadi POJOK CYBER KASOMALANG. Nama yang terakhir ini yang masih digunakan oleh penulis, ditambah blog POJOK ANDROID KASOMALANG. Sekarang pun masih bingung mengenai “keberadaan” blog yang telah penulis buat tersebut. Jadi… penulis pun berpikir untuk memposting tulisan ini bagi Anda yang baru akan memulai membuat blog.

Saran Sebelum Pembuatan Blog
1. Persiapkan Nama Blog yang Tepat
Memilih nama sangat penting agar pada perjalanan nanti setelah blog kita berhasil terbit untuk pertama kalinya, akan “istiqomah” dengan nama awal yang telah kita siapkan sebelumnya. Jadi kita tidak melaukan penggantian nama blog di tengah perjalanan, apalagi jika kita telah memposting beberapa artikel bagus hasil kreasi kita. Hal ini juga untuk menjaga blog kita tetap terindex bagus di mesin telusur.

2. Apa Tujuan Awal Pembuatan Blog?
Ya, kita “seharusnya” mempertanyan hal ini sebelum kita menerbitkan sebuah blog. Ini penting diperhatikan oleh kita untuk menentukan segementasi pengunjung blog kita. Penentuan segementasi pengunjung ini tentunya “berbanding lurus” dengan “pasar” yang akan kita “kejar”. Misalnya, jika kita memiliki komoditi perdagangan berupa baju, tentu nama blog kita akan kita sesuaikan dengan kata-kata yang terkait erat dengan baju. Jika kita hanya ingin sharing saja sesuai dengan keterampilan atau pengalaman yang paling kita kuasasi, tentu kita akan menamakan blog kita sesuai ruang lingkup yang paling kita kuasasi tersebut.

3. Apakah Kita Ingin Mencari Uang dari Blog Kita?
Ini juga pertanyaan yang semestinya “ada” pada saat kita akan menerbitkan blog (Pertanyaan ini sebenarnya bisa disatukan dengan point yang kedua). Kita pastinya menginginkan agar blog kita tetap eksis mulai dari tahap perencanaan pembuatan blog, kemudian ke tahap pembuatan blog itu sendiri, sampai ke tahap postingan artikel, memoderasi komentar yang masuk, menjawab pertanyaan, dan lain sebagainya. Pada keseluruhan proses tersebut, kita pastinya banyak mengorbankan waktu kita untuk menyiapkan bahan artikel, mencari referensi membuat artikel, dan seterusnya sampai kita menerbitkan artikel.
Bagi anda yang memiliki komoditi untuk diperdagangkan, pembuatan blog ini tentu sejalan dengan perkembangan usaha Anda, di mana Anda mulai melebarkan sayap melalui salah satu media internet ini. Dan pastinya Anda akan mencari referensi membangun sebuah blog dengan “infrastruktur” yang kuat dan pastinya menarik bagi para pengunjung.

Sedangkan untuk Anda yang tidak memiliki komoditi perdagangan, apakah Anda hanya buat artikel terus diterbitkan dan disharing di google plus, facebook, twitter, atau media social lainnya? Jika ya, berbahagialah Anda, karena Anda akan mendapatkan pahala dari ilmu yang telah Anda bagikan kepada orang lain, walaupun itu sedikit.

Tapi……. kita kan harus membiayai listrik yang telah terpakai oleh komputer atau laptop kita pada saat pembuatanartikel sampai dengan “pendistribusiannya”, atau membayar bandwith internet yang telah kita pakai (apalagi yang nge-rental di warnet, haduuuh harus nunggu jam kalong untuk ambil paket melek 7 ribu dari jam 23.00 s.d Selesai….. hahaha, enak yang ngenet, rugi yang punya warnet dong — sampai jam 05.00)?

Tentunya kita akan mengambil “jalan lain”. Disamping kita beramal melalui berbagi pengalaman, wawasan dan pengetahuan kepada orang lain (apalagi niat tertulus dan terbersih, untuk berbagi dalam balutan ibadah), kita bisa membiayai blog kita melalui iklan yang dipampang di blog kita, program afiliasi, dan lain-lain.

4. Kalau Bisa Usia Anda di Bawah 30 Tahun dan Belum Menikah
Nah lho…? Apa maksudnya nih? Begini nih, tulisan ini ditujukan untuk mereka yang “bukan professional” di bidang IT. Karena untuk mereka yang memang pekerjaanya di bidang IT, penghasilan utamanya tentu dari bidang IT, dan mungkin terkait dengan blog yang mereka buat .

Memasuki usia 30, bagi yang lajang, tentu persiapan untuk berumah tangga. Jadi jangan dong, waktunya dihabiskan terlalu banyak nge-blog jika dari sini bukanlah penghasilan utama Anda. Yang sudah menikah, tentu harus bisa membagi waktu dengan kewajiban mencari nafkah dan waktu dengan keluarga kita lho.
Intinya, point nomor 4 ini mungkin kurang tepat ya? Yang penting……. kita bisa berbagi ilmu tetapi kita tidak meninggalkan kewajiban utama kita, sebagai individu yang bertanggung jawab terhadap masa depan kita sendiri atau sebagai anggota keluarga yang harus menyisihkan waktu untuk anggota keluarga lainnya.

5. Mencari Referensi Agar Blog Kita Cepat Terindex Mesin Telusur
Untuk saran teknis ini, penulis sampaikan point-point utamanya saja di bawah ini:
– Daftar ke Webmaster Google, Yahoo, Bing dan lain-lain.
Jika tidak daftar mana mungkin blog kita muncul di mesin telusur.
– Daftar ke Alexa dan klaim blog kita
– Sering-sering Blog Walking atau berkunjung ke blog yang memiliki ranking bagus dengan memberikan
komentar yang sopan dan sesuai topik postingan serta tidak meninggalkan link hidup di komentar.
– Jangan melakukan Copas mentah-mentah, karena bisa jadi akan terkena DMCA Takedown
– Daftar ke situs file hosting semisal mediafire, uploaded, dll.
Siapa tahu kita perlu mengupload file artikel, aplikasi atau games untuk dibagikan.
– Yang lainnya bisa ditambahkan di kolom komentar, karena keterbatasan penulis di tataran teknis.

Kesimpulan dan Tambahan Point Aja Deh
1. Perlu persiapan awal pemilihan nama blog yang tepat
2. Perlu menentukan tujuan pembuatan blog
3. Perlunya menentukan “pangsa pasar” blog kita
4. Perlunya “promosi” blog melalui situs media social facebook, twitter, google plus, dll.
Khusus untuk memposting di grup facebook, baca dengan seksama aturan posting di grup tersebut.
Sebelum memposting, harus diperhatikan aturan dari grup facebook, karena beda grup beda kebijakan.
Salah-salah link ke blog kita ditandai spam oleh banyak admin atau pengguna facebook di grup tersebut.
5. Untuk yang masih lajang dan bertekad bulat memajukan blog-nya, berjuanglah terus, Belanda masih jauh.
6. Untuk yang telah berkeluarga, tentu harus pintar-pintar membagi waktu untuk mencari nafkah, memposting di blog, dan bercengkerama dengan keluarga.
7. Yang lainnya silahkan tambahkan di komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat WhatsApp utk respon segera
1
Chat dengan kami?
Scan the code
Halo, ada yang bisa dibantu?