Cara mengatasi Samsung Galaxy Note 7 Trouble & Solution
Baru-baru ini, dunia smartphone dihebohkan dengan penemuan mengenai Samsung Galaxy Note yang terbakar. Setelah melakukan investigasi selama berbulan-bulan, akhirya pihak Samsung mengungkapkan akar permasalahan Galaxy Note 7.
Samsung menjelaskan bahwa penyebab terbakar atau meledaknya Galaxy Note 7 yakni berada pada baterai. Desain baterai dinilai tidak sesuai dengan komponen di dalamnya sehingga membuatnya mudah terbakar. Vendor smartphone asal Korea Selatan ini pun juga menyinggung bahwa manufaktur yang terbilang lemah di dalam perakitan baterai lithium-ion.
Perlu di ketahui bahwa pada Galaxy Note 7 ini menggunakan dua tipe baterai. Baterai yang pertama di gunakan untuk peluncuran perdana yang komponennya merupakan pengantar listrik electrode negative. Dalam hal in, keadaan baterai tersebut tidak sesuai dengan desain baterai.
Sedangkan untuk baterai yang kedua, baterai yang di gunakan yakni setelah seluruh Galaxy Note 7 di tarik, di perbaiki kemudian di pasarkan kembali. Baterai pada smartphone ini pun masih mengalami kendala pada manufaktur terutama dalam proses pengelasan yang tidak seperti biasanya. Akibatnya, baterai tersebut menyebabkan kontak langsung antara komponen terminal atau tab positif dengan electrode negative.
Pada tahun 2016 Galaxy note 7 ini menjadi mimpi buruk bagi Samsung karena menelan kerugian yang di perkirakan mencapai 5,5 miliar dollar AS.
Untuk itu, berikut adalah solusi-solusi yang di keluarkan pihak Samsung Galaxy Note 7 :
- Recall Note 7
Adanya permasalahan baterai membuat pihak Note 7 memutuskan untuk me-recal semua unit Note 7 yang telah beredar luas baik yang sudah berada di pasar maupun yang sudah di tangan pengguna. Upaya recall ini bertujuan supaya pihak Note 7 tidak ingin mengecewakan pelanggan setia smartphone ternama tersebut. Yang terpenting lagi bahwa pihaknya lebih mengutamakan keselamatan dari pengguna Note 7 dan mengembalikan kepercayaan pengguna setia smartphone tersebut.
2. Refund dan Kompensasi Note 7
Sebagai bentuk pertanggung jawaban dan juga permintaan maaf, pihak Note 7 juga mengeluarkan keputusan untuk mengembalikan dana atau refund kepada pemesan Note 7, tak terkecuali di Indonesia.
Hal ini di ambil dari pernyataan tertulis langsung dari pihak Samsung Electronics Indonesia yang di terima KompasTekno pada hari Jumat 2 September 2016 yang menyatakan, “ Sebagai rasa tanggung jawab, Samsung Electronics Indonesia akan melakukan pengembalian dana pembelian atau refund secara utuh kepada konsumen Indonesia yang telah melakukan pre order”
Tak hanya refund, solusi selanjutnya yakni adanya kompensasi khusus bagi pemesan awal untuk Galaxy Note 7 yang di janjikan oleh pihak Note 7.
Kompensasi tersebut berupa voucher belanja senilai 1 juta rupiah dan cash back atau diskon senilai 2 juta apabila pelanggan tersebut tidak ingin membeli Galaxy Note 7 kembali pada saat produk tersebut telah rilis di Indonesia.
3. Pemberhentian Penjualan Note 7
Untuk mengantisipasi adanya masalah-masalah yang muncul adanya perangkat Note 7 yang membahayakan, maka pihak Note 7 mengambil langkah untuk menghentikan penjualan Note 7. Hal ini dikarenakan bahwa yang menjadi prioritas utama bagi pihak Samsung yaitu keamanan bagi konsumen itu sendiri. Solusi tersebut di ambil mengingat pihak Note 7 tidak mau mengambil resiko bagi pelanggan setia Samsung terutama bagi pengguna Note 7.
Meningkat Samsung merupakan produsen smartphone terbaik, di harapkan kejadian dari meledaknya Galaxy Note 7 tidak terulang lagi. Sehingga Samsung pun juga harus bisa meningkatkan produknya agar smartphone-smartphone handal tetap bisa di nikmati oleh masyarakat.