Cara Mengatasi Kipas Angin Bunyi Berisik
Iklim di Negara Indonesia adalah Tropis, maklum kalau cuaca atau udara cenderung panas. Daerah-daerah yang dekat pantai terutamanya sangat panas, justru itu butuh bantuan alat, yaitu berupa kipas angin atau AC (e-kon /Air Conditioner).
Kipas angin adalah alat elektronik yang membantu mengurangi hawa udara panas dalam ruangan. Hembusan angin dari kipas yang digerakkan oleh listrik ini membantu membuat hawa terasa sejuk, tidak terlalu panas.
Keberadaan kipas angin ini sangat dibutuhkan sekali, karena lebih hemat dari AC kipas juga lebih sehat?
Apa yang terjadi ketika kipas angin ini bermasalah, rusak atau bahkan mati sama sekali, tentu akan terasa panas sekali.
Apa Penyebab Kipas Angin Bunyi Berisik?
Umunya suara kipas angin yang berisik diakibatkan karena baling-baling kipas angin sudah kotor dan banyak debu. Untuk itu harus rutin dibersihkan. Cara membersihkannya ternyata sangat gampang terbukti ampuh membuat baling-baling kipas angin yang kotor dan banyak debu menjadi bersih kinclong tanpa perlu dibongkar.
Tapi bisa juga karena dynamo baling-baling kipas sudah mulai rusak, aus perlu diberihkan, ditambah gomok, diservis atau bahkan diganti.
Bagaimana cara agar kipas angin tidak Berisik?
Kipas angin bekerja menggunakan baling-baling yang sudah didesain sedemikian rupa sehingga memungkinkannya dapat menghisap udara dari belakang lalu menghembuskannya ke depan. Baling-baling ini terus berputar selama kipas angin menyala.
Bagaimana cara Membersihkan Kipas Angin Tanpa Membongkar?
Namun Anda tidak perlu khawatir dengan suaranya karena terdengar lembut sekali dan tidak mengganggu. Sedangkan jika kipas angin mengeluarkan suara yang bising artinya ada sesuatu yang tidak beres.
Kipas angin yang digunakan terus-menerus tentu memunculkan debu yang lama-kelamaan menumpuk dan menempel di bagian baling-baling serta jaring besi kipas.
Tumpukan debu pada kipas angin harus dibersihkan agar embusan anginnya tetap kencang dan bersih sekaligus membuat tampilan kipas angin lebih enak dilihat.
Jika membersihkan kipas angin terasa sulit karena harus membongkar beberapa bagian kipas, ada cara mudah yang bisa dilakukan tanpa perlu membongkarnya.
Mengutip kanal YouTube Richil Wasobi, Rabu (26/5/2021), berikut ini cara mudah membersihkan tumpukan debu di kipas angin tanpa perlu dibongkar.
Anda bisa membersihkannya dengan menyemprotkan larutan pembersih khusus. Berikut ini cara membuat larutan dan langkah membersihkan kipas angin.
Cara membuat larutan pembersih kipas angin
1. Siapkan bahan larutan pembersih berupa setengah gelas cuka, tiga sendok makan baking soda, dan dua sendok makan sabun pencuci piring.
Baca juga: Kipas Angin Berdiri Vs Kipas Angin Gantung, Mana yang Lebih Baik?
2. Setelah itu, masukkan semua bahan secara berurutan ke gelas, lalu aduk sampai merata.
3. Selanjutnya, masukkan larutan ke dalam botol semprot. Kocok larutan terlebih dahulu sebelum disemprotkan ke kipas angin.
Baca juga: Kipas Angin Gantung Bergetar? Periksa Hal Ini
Cara membersihkan kipas angin
1. Setelah itu, semprotkan larutan pembersih ke kipas angin yang kotor oleh tumpukkan debu. Pastikan menyemprotkan larutan secara merata dan membuat debu di kipas angin menjadi basah.
2. Kemudian, bungkus bagian kepala kipas angin dengan plastik.
Baca juga: Cara Memperbaiki Kipas Angin Gantung yang Goyang dan Berisik
3. Selanjutnya, nyalakan kipas angin dengan kecepatan maksimal selama lima menit.
4. Setelah itu, buka plastik dan lihat hasilnya. Tumpukkan debu di kipas angin sudah terlepas dari kipas angin.
Kenapa Kipas Angin Bunyi dan Tidak Berputar?
Apa sebab Kipas Angin Lemah?
Apakah kipas angin bisa rusak? Kenapa Kipas Angin Lemah? Padahal kipas baru beli, tapi lemah dan tidak kuat, tidak kencang seperti yang lama. Malah kipas angin yang baru ini lebih lemah dari kipas yang lama.
Cara Mengatasi Kipas Angin yang Berisik
Anda bisa mengatasi kipas angin yang bersuara sangat berisik menggunakan kiat-kiat sebagai berikut!
Bersihkan Perangkat secara Menyeluruh
Udara yang mengalir di kipas angin mengandung partikel-partikel debu. Sebagian dari debu ini akan menempel di kipas angin. Seiring berjalannya waktu, jumlah debu yang menempel akan semakin banyak dan mempengaruhi kinerja kipas angin. Beberapa dampaknya yaitu kipas angin akan mengeluarkan suara bising serta putarannya pun melemah. Anda bisa mencoba membersihkan perangkat ini secara menyeluruh. Jangan lupa untuk membersihkan bagian mesinnya juga.
Perbaiki Posisi Baling-baling yang Tak Seimbang
Timbulnya suara berisik pada kipas angin juga bisa disebabkan oleh posisi baling-baling yang tidak seimbang. Biasanya posisi baling-baling tersebut agak longgar sehingga ketika berputar, baling-baling pun akan sedikit bergoyang-goyang tidak karuan. Dari sinilah suara berisik itu muncul. Jadi tugas Anda harus membetulkan posisi baling-baling yang tidak seimbang tadi. Cobalah lepaskan penahan dan baling-baling dari tempatnya. Lap sampai bersih. Kemudian pasang kembali dengan kencang.
Kencangkan Semua Mur, Baut, dan Sekrup
Kipas angin terbentuk dari berbagai komponen yang dirangkai menjadi satu. Biasanya dipakai mur, baut, dan sekrup untuk menahan komponen-komponen tersebut. Meskipun produsen sudah memasangnya dengan kencang, tetapi lama-kelamaan ikatan mur, baut, atau sekrup ini akan mengendur. Salah satu tanda kendurnya ikatan bahan-bahan tersebut yaitu terdengar bunyi bising dari kipas angin. Cobalah Anda mengencangkannya kembali sebelum benar-benar terlepas.
Pastikan Perangkat dalam Kondisi Kering
Perangkat kipas angin yang basah umumnya akan mengeluarkan suara yang berdengung dan berisik. Suaranya terdengar lebih keras daripada biasanya. Mungkin saja Anda mengelapnya menggunakan kain yang basah lalu lupa mengeringkannya kembali? Atau alat elektronik tersebut tersiram air hujan akibat atap yang bocor? Anda bisa mencoba mengeringkan perangkat ini memakai kain lap yang lembut sampai kondisinya benar-benar kering.
Ganti Baling-baling dengan yang Lebih Ringan
Bobot baling-baling yang digunakan juga dapat mempengaruhi suara yang dihasilkan oleh kipas angin. Umumnya baling-baling yang mempunyai bobot lebih berat akan mengeluarkan suara yang lebih berisik.
Semakin berat bobot yang dimilikinya, maka semaki keras pula suara yang ditimbulkan oleh baling-baling tersebut terutama jika tidak ditahan oleh baut dan mur yang kencang.
Solusinya Anda bisa mencoba mengganti baling-baling yang digunakan saat ini dengan baling-baling yang bobotnya lebih ringan.