7 Langkah Bisnis di Bidang Videografi – Peluang & Kendala

7 Langkah Bisnis di Bidang Videografi – Peluang & Kendala

Kamu menyukai dunia videografi & Edit-edit Video? Tak ada salahnya mencoba peluang bisnis jasa video shooting dan video Editing. Karena, dalam perkembangan dunia saat ini, bidang ini semakin diminati dan telah mengarah ke era digitalisasi.

Dan pastinya, videografi atau video editor sangat dibutuhkan sebagai penunjang berbagai bisnis.

Justru itu, para videografer cukup dicari oleh para pengusaha-pengusaha dalam membuat dan memvideokan berbagai kegiatan terutama yang berkaitan video marketing, baik itu dalam membuat video company profile, video produk, video blog/vlog, atau sekedar video dokumentasi acara pentingnya dan lain-lain.

Di sinilah peluang bisnis videografi mengambil peranan penting.

Untuk membuka usaha atau bisnis jasa videografi, perlu memperhatikan hal-hal berikut ini.

1. Tim yang Solid

Tim solid – Bisnis Videografi 6 Langkah yang Bisa Kamu Terapkan Biar Sukses

Ketika kamu mau menjalankan bisnis jasa pembuatan videografi, maka kamu harus mempunyai satu tim yang mampu menjalankan bisnis kamu dengan baik. Terutama ketika action atau aquisisi. Tim ini mempunyai tugas serta peran fungsi masing-masing, seperti kameramen, video editor, dan operator lighting.

Usahakan orang yang tergabung dalam tim adalah orang-orang yang benar-benar memiliki kemampuan yang baik dalam bidang video maupun audio. Jumlah tim produksi shooting sesuai dengan kebutuhan SDM, tergantung pada acara dan juga peralatan yang digunakan.

Yang terpenting adalah maksimalkan kerja sama dalam tim kamu bisa berjalan sebaik-baiknya, karena bisnis ini tidak bisa dilakukan oleh seorang diri. Dan kalau tim tidak kompeten atau, tidak serius kerjanya. Bisa berabe serta kewalahan. Lakukan good teamwork skill dan terapkan kemampuan bekerja sama dalam bisnis ini.

2. Survei tempat yang akan dijadikan kantor atau lokasi bisnis

Survei tempat yang akan dijadikan kantor atau lokasi bisnis – Bisnis Videografi 6 Langkah yang Bisa Kamu Terapkan Agar Bisnis Sukses

Sebelum kamu memulai membuka usaha jasa videografi, kamu harus survei dulu terkait tempat yang akan dijadikan lokasi usaha.
Survei ini dilakukan untuk mengetahui apakah di lingkungan tersebut sudah terdapat layanan jasa yang serupa atau belum.

Apabila di tempat / lingkungan tersebut belum ada yang menawarkan jasa videografi, maka kamu bisa menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat usaha.
Namun saat ini semua serba online, tidak terlalu masalah mengenai tempat karena semua mayoritas lalulintas kerja & negosiasi, secara online.

3. Memiliki peralatan untuk Penunjang video

Ketika kamu mau shooting video, tentunya harus memiliki perlengkapan seperti roll kabel power, komputer editing, printer, roll kabel RCA untuk video.
Selain itu, kamu juga membutuhkan lampu, tripod, stand lampu mixer video, dan kamera video.

Kalau modal kamu terbatas, belilah peralatan ini sesuai dengan kemampuan kamu. Selebihnya bisa sewa jika tersedia di lokal kota tempat usaha.

4. Penting Skill marketing dan negosiasi

Dalam berbisnis, skill marketing sangat diperlukan untuk memasarkan bisnis kamu.
Kalau kamu tidak mempunyai skill ini, maka kamu akan kesulitan memasarkan bisnisnya.

Kamu harus berupaya menguasai pasar dengan melakukan marketing baik secara konvensional maupun dalam bentuk online dan offline.
Jangan lupa saat ini perlu untuk memanfaatkan media digital dan online dalam melakukan pemasaran jasa tersebut.

Selain itu, kamu juga harus mempunyai kemampuan negosiasi serta persuasif.

Sebab tidak hanya memperkenalkan sebuah jasa melainkan pebisnis juga harus sebisa mungkin mengajak orang-orang untuk memakai jasanya.
Selain persuasif, kemampuan negosiasi juga sangat penting agar sebuah transaksi dapat memuaskan dan dapat memenuhi kedua belah pihak.

5. Miliki Website serta berbagai Platform Sosial Media lainnya

Penting juga untuk branding, dan keberlangsungan usaha bidang videografi ini adalah miliki sebuah website dan platform bisnis bebgagai sosial media yang ada.

Terutama Website ini Amat Penting. Banyak sekali pemain lama yang justru tidak memanfaatkan paltform ini. Padahal tool ini sangat efektif dan powerful kalau dikelola dengan baik. Masa kalah sama tukang sumur bor atau tukang sedot wc yang pakai website?! Usaha videografi dan filmmaker justru harusnya lebih berwibawa dengan adanya website.

Perusahaan-perusahaan besar pasti punya website. Kalau tidak punya berarti tidak berkelas usahanya dan termasuk dalam katagori belum maju.

6. Memiliki kemampuan analisis dan teliti

Memiliki kemampuan analisis dan teliti – Bisnis Videografi 6 Langkah yang Bisa Kamu Terapkan Biar Sukses

Kemampuan analisis dalam berbisnis bidang ini sangat dibutuhkan. Terutama ketika kamu akan menentukan target pasar secara tepat.

Selain itu, kemampuan ini juga sangat berguna untuk mengetahui keinginan pasar, sehingga kamu dapat dengan mudah mengembangkan jasamu berdasar analisis permintaan pasar itu sendiri.
Selain itu, pebisnis juga harus mempunyai sifat yang teliti.

Karena bisnis yang dilakukan ini akan berhubungan dengan orang banyak orang jadi tentu saja sifat ini perlu untuk diterapkan. Kesalahan kecil saja yang dilakukan pada saat melaksanakan pekerjaan maka akan dapat menjadi penilaian negatif bagi klien atau masyarakat.

7. Jangan takut sharing dan Belajar dari Kompetitor

Sebelum kamu memulai bisnis ini, kamu tidak perlu takut untuk sharing dengan orang yang lebih dahulu menjalankan bisnis ini.

Kamu bisa tanya tentang pengalaman orang tersebut ketika menjalankan bisnis jasa video ini. Dengan begitu, maka kamu dapat mempelajari perjalanan bisnisnya dari awal hingga saat ini.

Bisnis videografi ini memang tergantung pada momen-momen (musim) tertentu saja, tetapi hal ini tidak perlu kamu dikhawatirkan.

Yang terpenting adalah, kamu harus menjalankan bisnis ini dengan keseriusan dan mempunyai konsistensi terhadap bisnis yang akan dijalankan.

Jangan ragu kalau kamu mempunyai keterampilan dalam bidang ini sebab semua harus dicoba dengan ide-ide yang tentunya kreatif lainnya termasuk menggabungkan dengan bidang fotografi.