Cara Menghadapi Istri yang Egois, Keras Kepala dan Pemarah
Minda Art – Setiap kehidupan rumah tangga pasti menghadapi ragam permasalahan. Sudah biasa jika di dalam kehidupan ada pasang surutnya. Mulai dari permasalahan keluarga, anak hingga permasalahan karakter dari masing-masing pasangan itu sendiri.
Salah satu permasalahan yang mungkin akan dihadapi sebagai seorang suami adalah karakter istri yang keras kepala dan pemarah dan mementingkan keluarganya
Bukan tidak mungkin ketika berpacaran dulu Anda tidak menghadapi sifat pasangan yang ini. Sehingga saat berumah tangga, ada berbagai macam faktor yang membuat istri jadi berubah demikian.
Lalu bagaimanakah solusi efektifnya? Inilah beberapa cara menghadapi istri yang keras kepala dan pemarah.
1. Redam Emosi Anda
Untuk menghadapi istri yang emosi, ada baiknya untuk menunggu emosinya reda terlebih dahulu. Sembari menunggu, Anda sendiri juga sebaiknya mengatur emosi agar tidak ikut terbawa arus.
Orang yang sedang marah dan keras kepala umumnya sedang membangun benteng pertahanan agar tidak terserang pihak lawan. Jika Anda ngotot untuk melawan, hasilnya akan jauh lebih sulit karena benteng tersebut tidak akan roboh dengan mudah.
Jadi tunggu waktu yang tepat untuk berdiskusi, di saat benteng tersebut mulai dihilangkan.
2. Ketahui Penyebab Kemarahan Istri
Cara untuk menghadapi istri yang keras kepala adalah dengan mengenali apa yang menjadi akar permasalahannya. Seperti misalnya kapan ia menjadi sosok yang demikian atau penyebab mengapa ia bertingkah seperti itu.
Ada kalanya egois dan pemarah memang adalah karakter yang dibawa sejak dulu. Bisa karena lingkungan keluarga, misalnya saja istri adalah anak bungsu sehingga pembawaannya manja. Segala sesuatu harus dituruti sehingga ia menjadi keras kepala dan pemarah.
Ada juga masalah sifat yang ada karena lingkungan yang baru. Dalam kasus ini tentu kehidupan rumah tangga yang membuat istri menjadi demikian sifatnya.
Ingat-ingat lagi, ada peristiwa apa yang membuatnya berubah demikian. Atau secara tidak sadar ada sikap Anda yang kurang berkenan di hatinya sehingga istri menjadi pemarah.
Baca juga: 11 Cara Membahagiakan Istri Anda