Cara Menghindari dan Melaporkan Penipuan Belanja Online
Maraknya penipuan online yang terjadi belakangan ini memang meresahkan. Oleh karena itu, Sahabat harus tahu bagaimana cara melaporkan penipuan online jika menemukan adanya indikasi penipuan (fraud) yang mengatasnamakan pihak tertentu ketika bertransaksi secara digital.
Penipuan online sebenarnya sudah ada sejak dulu. Namun, jumlahnya semakin banyak seiring dengan banyaknya masyarakat yang beralih ke layanan digital.
BACA : Modus Penipuan Anak Masuk Rumah Sakit
Para penipu tersebut biasanya menyamar menjadi akun palsu pihak terkait di media sosial. Dengan mengetahui cara melaporkan penipuan online dan apa saja ciri-cirinya, Sahabat bisa terhindar dari tindak kejahatan serta membantu orang lain agar tidak menjadi korbannya.
Ciri-Ciri Penipuan Online
Keberadaan media sosial saat ini justru menjadi kesempatan emas bagi orang tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksinya. Modus penipuan yang digunakan pun sudah semakin canggih dan berani mengatasnamakan pihak-pihak tertentu.
Akun-akun palsu tersebut bermodus sebagai akun layanan konsumen yang bisa merespons keluhan pelanggan/nasabah dan bahkan lebih cepat daripada akun asli/official dari pihak yang bersangkutan.
Modus yang sering digunakan oleh para penjahat siber yaitu meminta kode verifikasi, termasuk One Time Password (OTP) untuk melakukan transaksi secara ilegal. Para penipu ini memanfaatkan kelengahan calon korbannya.
Agar tidak tertipu oleh modus yang sejenis, berikut ciri-ciri penipuan online yang perlu Sahabat pahami:
Menawarkan iming-iming hadiah
Meminta data pribadi
Meminta dikirimkan sejumlah uang di awal
Akun sosial media tidak terverifikasi dan memiliki pengikut yang sedikit
Username memiliki angka di belakangnya
One Response
[…] BACA : Cara Mengatasi dan Melaporkan Penipuan […]