PENTING! Inilah 5 Software Editing Video Terbaik Paling Banyak Digunakan di Indonesia
5 Software Editing Video Terbaik Paling Banyak Digunakan di Indonesia
Bingung mau pilih Software Editing Video yang sesuai? Banyak Software Editing Video yang ditawarkan di internet mulai dari yang gratis sampai yang berbayar, dari murah sampai yang mahal, kadang bikin tambah bingung. Yang mahal belum tentu menjamin kualitasnya yang terbaik. Lantas harus pilih yang mana?
Oke, sebelum anda memutuskan, simak 5 fitur software editing video terbaik paling banyak digunakan di Indonesia. ada saran dari kami. Ingat jangan mencari yang termahal tapi yang paling sesuai kebutuhan dan spek kompimu.
Setiap software menawarkan fitur khusus, jadi anda bisa yang menimbang-nimbang apakah software editing video tertentu benar-benar sesuai dengan kebutuhan Anda. Tpai setidaknya anda bisa mencoba, baru lantas kemudian memilih salah satu dari dari sekian banyak software yang akan anda jadikan sebagai software utama. Jadikanlah itu sebagai patokan dalam pencarian the right one. Jangan sampai tergiur kecanggihan ini itu tapi malah nggak sesuai kebutuhan dan terutama spek kompi Anda…
Baca Juga: Cara Bikin Studio Sendiri Buat Ngevlog
Pertama, perhatikan format yang didukung program tersebut.
Sebagai video maker, apakah Anda merekam pakai kamera profesional, action cam atau bahkan tongsis dan smartphone, terserah pada Anda. Namun pastikan format hasil perekamannya bisa dibuka di program editing, jadi nggak harus capek-capek mem-format file video dulu sebelum mengeditnya.
Kedua, fitur apa saja yang tersedia.
Apakah Anda butuh banyak visual effect? Berencana pakai screen capture atau chroma key? Apa video Anda butuh koreksi warna atau di-dubbing? Jangan sampai ada yang ketinggalan ya, karena satu saja fitur yang Anda butuhkan tak ada maka akan percuma saja.
Ketiga, perhatikan opsi export video.
Sebagai video maker, Anda pastinya menyimpan video dalam format yang didukung YouTube: .MOV, .MPEG4, MP4, .AVI, .WMV, .MPEGPS, .FLV, 3GPP atau WebM. H.264 codec. Itu semua sudah jadi format standar wajib agar bisa diunggah ke website.
Terakhir, cek batasan yang ada pada software.
Untuk beberapa software editing video gratisan biasanya ada watermark di videonya, ada yang me-nonaktifkan beberapa format untuk export, atau ada juga yang membatasi fitur canggihnya. Jangan sampai Anda capek-capek mengedit video berjam-jam namun endingnya tidak menyenangkan. Jadi selalu pastikan mengecek semuanya dulu sebelum mulai mengedit.
This is it, 5 Software Gratisan untuk Video Maker Terbaik!
1. Lightworks
(Windows, Mac and Linux)
Lightworks sudah ada di pasaran lebih dari 20 tahun dan satu-satunya software video maker gratis multiplatform yang tersedia untuk tiga sistem operasi terbesar (Windows, Mac, Linux). Program ini diklaim “bisa untuk semua format yang ada di luar sana” termasuk ProRes, Avid DNxHD, AVC-Intra, DVCPRO HD, RED R3D, DPX, AVCHD and HD 422.
Untuk versi free, Lightworks memungkinkan Anda bermain-main dengan text/title, editing dengan bantuan multicam dan mengaplikasikan lebih dari 100 bulit-in preset untuk membuat video Anda makin kece.
Namun keunggulannya bukan karena menyediakan visual effect wow, melainkan karena adanya fitur superior trimming yang didesain simpel, presisi, dan cepat. Nggak heran kalau Lightworks akhirnya jadi langganan rumah produksi film Hollywood seperti “The Wolf of Wall Street” dan “The King’s Speech” yang sudah terbukti award winning.
- Export options: Lightworks archives, YouTube, Vimeo
- Keunggulan: antarmuka clean, trimming super presisi
- Kekurangan : opsi export di versi free terbatas untuk 720p YouTube dan Vimeo. Itu artinya kamu hanya bisa mengunggahnya secara langsung ke dua platform tersebut dengan mengkonekknya akun.
2. VSDC
(Windows)
VSDC sudah 6 tahun berkeliaran dan diakui layak mendapat reputasi sebagai software video maker all-in-one karena fiturnya yang bejibun. Keunggulan utamanya adalah kompabilitas full format dan tidak membatasi opsi export, tidak seperti software editing lainnya.
Jadi VSDC bisa membaca semua format video dan memungkinkan Anda menyimpan ke segala format pula. Bahkan Anda bisa meng-ekspor project dalam format H.265 codec untuk kualitas kompresi yang lebih baik.
Meski desain websitenya jadul, VSDC update kok dengan trend editing video terbaru. Diantara fitur miliknya, Anda juga bakal menemukan banyak sekali visual effect, masking tool, Chroma Key dan mode blending.
Sebagai YouTubers, Anda juga bakal puas memakai screen capture built-in dan banyak sekali cara untuk menggunakan teks dan subtitle.
- Export options: AVI, DVD, VCD/SVCD, MPEG, MP4, M4V, MOV, 3GP/3G2, WMV, MKV, RM/RMVB, FLV, SWF, AMV, MTV
- Keunggulan : VSDC memiliki banyak fitur bagus dan mendukung full format. Versi free juga tidak ada batasan.
- Kekurangan: antarmuka software kurang untuk orang yang berpindah dari program linear semacam Movie Maker. Akan butuh waktu dan tenaga sebelum kamu bisa memakai video editing ini.
3. DaVinci Resolve
(Mac and Windows)
Untuk urusan koreksi warna dan grading, DaVinci Resolve adalah jagonya. Ini adalah pilihan software editing video paling tepat buat Anda yang ingin jadi master di bidang kualitas gambar.
DaVinci Resolve memungkinkan untuk melakukan proses editing video secara bersamaan seperti trimming, mengaplikasikan efek transisi atau mengedit audio waveform. Dan dengan dukungan plug-in OpenFX, Anda juga bisa set up filter video sesuai selera.
Pengguna jatuh hati dengan software ini karena koleksi palet warnanya yang ciamik dan tool Shot Match (menyesuaikan warna) otomatis. Bedanya di versi gratis dan berbayar juga tidak banyak lho sob!
Untuk yang berbayar menyasar filmmaker profesional sehingga menambahkan fitur noise reduction dan editing stereoscopic 3D.
Namun DaVinci Resolve ini justru dinilai sia-sia jika hanya digunakan untuk mengedit simpel-simpel saja. Jadi pastikan Anda memang bener-bener butuh software ini ya daripada nanti pusing memakainya.
- Export options: AVI, QuickTime, MP4, MOV, APNG
- Keuntungan : menyediakan banyak color correction
- Kekurangan : membutuhkan sistem tinggi, minimal 4G RAM untuk grafis. Selain itu juga bakal ada masalah untuk mengimpor beberapa tipe file. Format yang direkomendasikan untuk Da Vinci adalah ProRes jadi harus dikonversi dulu sebelum mulai mengedit.
4. HitFilm Express
(Mac and Windows)
HitFilm sebenarnya ditargetkan sebagai editor video bagi filmmaker indie namun akhirnya justru populer di kalangan YouTuber. Karena program ini cocok untuk berkreasi seluas-luasnya.
HitFilm fokus di visual effects dengan koleksinya mulai dari shake, hujan, darah-darahan, ledakan dan api. Tapi yang unik dari HitFilm adalah tool membuat 2D dan 3D yang kualitasnya setara Adobe After Effects.
HitFilm Express juga memiliki tools titling standar, grading warna, fitur Chroma Key dan editing audio. Hasilnya kompatibel dengan Quicktime, AVI, MOV, MP4, MPEG-1, MXF, DV, HDV dan WMV.
- Export options: QuickTime, MP4, AVI, YouTube direct upload
- Keunggulan: HitFilm Express memiliki fitur basic untuk editing video dan tidak membutuhkan sistem yang tinggi.
- Kekurangan : Beberapa fitur penting hanya tersedia dengan cara berlangganan sehingga versi gratisannya tidak terlalu bisa diandalkan.
5. OpenShot
(OpenSource Linux. Windows and Mac installers in Beta)
OpenShot menjadi Software Editing Video open source yang mendapat dukungan besar dari komunitas dan sering diupdate. Bisa digunakan untuk semua format yang didukung oleh Ffmpeg contohnya WebM, AVSHD, HEVC dan codec audio yang populer.
Dilihat sekilas,fitur Openshot tidak terlihat luar biasa dibanding produk sejenis lainnnya. Anda akan mendapat editor video non-linear dengan trimming, resizing, scalling dan rotasi. Anda juga mendapat beberapa fitur seperti Chroma Key, efek transisi, editor audio dan tool untuk titling.
Lebih jauhnya, label “open source” adalah yang membuat OpenShot ini makin spesial. Kamu jadi bisa menyesuaikan sendiri format output berkat adanya Ffmpeg, dan membuat kombinasi bitrate, format bahkan codec sendiri lho!
- Export options: Simple mode: web-ready formats for YouTube and Vimeo, Advanced mode: customizable
- Keunggulan : OpenShot adalah satu-satunya Software Editing Video open source kelas atas
- Kekurangan : Berdasarkan feedback pengguna, OpenShot bisa jadi tidak stabil dan terus-terusan crash.
6. VideoPad
(Windows and Mac)
Jika Anda mencari Software Editing Video yang bisa dengan cepat memotong fragment maka VideoPad jawabannya. Program ini simpel dan memiliki fitur yang terbatas, seperti namanya.
Meski begitu VideoPad tetap memiliki setidaknya 50 visual effect, Chroma Key, teks overlay, basic audio editor dan penyetabil footage yang goyang. Selain itu kamu juga bisa membuat voiceover dan menambahkan subtitel pada video Anda.
Untuk versi free, antarmukanya terlihat familiar untuk yang biasa memakai MovieMaker. Sedangkan keuntungan dari versi berbayar adalah adanya kemampuan untuk mengedit beberapa video secara simultan dan menggunakan plug-in eksternal.
- Export options: AVI, WMV, MPG, 3GP, MP4, MOV, direct upload to Youtube, Flickr or Facebook
- Keuntungan : Mudah menginstal, antarmuka clean, editing dengan sistem drag and drop
- Kekurangan : Minimnya dokumentasi dan support. Video yang diekspor agak berkurang kualitasnya namun kemungkinan tidak tampak di layar yang kecil.
Nah, silahkan anda memilih Software Editing Video mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Semoga bermanfaat dan selamat berkreasi!